TANAH DATAR - Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar menggelar rapat persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bertempat di Aula Kantor Bupati setempat pada Kamis, (3/8/2023).
Rapat dipimpin oleh Asisten Kesra dan Pemerintahan Setda Tanah Datar Elizar, diikuti oleh stakeholder terkait membahas sejumlah hal penting untuk menyukseskan perhelatan HUT RI nantinya.
Elizar mengharapkan seluruh pihak terkait untuk bisa saling bekerjasama dan berkoordinasi agar rangkaian agenda yang dimaksud berjalan dengan lancar dengan sebaik baiknya.
"Alhamdulillah ini merupakan rapat kita kedua setelah sebelumnya pembentukan panitia dan sudah ada Surat Keputusannya, diharapkan kita semua memahami dan bertanggung jawab dengan tugas masing-masing hinga hari H nantinya, " kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Elizar menyampaikan berbagai kegiatan yang perlu dimatangkan persiapannya diantaranya apel penghormatan dan renungan suci dan dilanjutkan pelaksanaan detik-detik proklamasi.
Pada tahun ini yang akan memimpin upacara detik-detik proklamasi adalah Kodim 0307 Tanah Datar, sementara penurunan bendera akan dilaksanakan oleh Polres Tanah Datar.
"Selain persiapan dari Kodim dan Polres dalam hal ini perlu juga kiranya persiapan bagi Paskibra pada upacara pengibaran bendera 17 Agustus nantinya sudah sampai mana persiapannya, " kata dia.
Selain itu kata Elizar, kegiatan yang biasa dilakukan pada peringatan kemerdekaan RI adalah ramah tamah antara Pemerintah Daerah dengan pejuang. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali setahun.
Selain itu yang juga perlu dikondisikan adalah pemberian remisi bagi narapidana bagi Rumah Tahanan (Rutan) Batusangkar, biasanya penyerahan remisi dilakukan pagi sebelum upacara bendera.
"Untuk itu diminta kepada pihak Rutan agar dibicarakan bersama bagian hukum Setda Tanah Datar nantinya apakah penyerahan remisi oleh Pak Bupati dilakukan di Indojolito seperti tahun lalu atau di Rutan sendiri seperti tahun-tahun sebelum nya, " ujarnya.
Selanjutnya kata Elizar, untuk pelaksanaan pawai Alegoris biasanya dilaksanakan sehari setelah upacara bendera. Sementara pada tahun ini 17 Agustus jatuh pada hari Kamis, otomatis pawai akan dilakukan sehari setelahnya.
"Karena jatuhnya pada hari Jum'at tentu ini menggangu pada ibadah Jumat kita, nanti perlu kita sepakati bersama bagaimana pada tahun ini Pawai Alegoris kita undur dua hari setelah upacara atau tepatnya pada hari Sabtu, ini perlu kita dengar arahan dari Bapak Bupati, " jelasnya.
Kemudian, Elizar juga meminta seksi keamanan dan seksi kebersihan agar berkoordinasi dan bekerja sama selama perayaan kemerdekaan RI nantinya.
Sementara itu Dandim 0307 Tanah Datar yang diwakili Mayor Inf. Rifeni menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan detik-detik proklamasi yang menjadi kendala saat ini adalah tempat para pengibar bendera nantinya yang tidak rata.
Terkait dengan persiapan Paskibra agar diperhatikan lebih oleh Pemerintah Daerah karena waktu pelatihan hingga pelaksanaan upacara terlalu singkat.
Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru
|
Sementara itu, Wakapolres Tanah Datar Kompol Hikmah, S. Kom, M. Kom menyampaikan pada saat detik-detik proklamasi nantinya apakah juga dilaksanakan di kantor-kantor atau di instansi pemerintah lainnya di kecamatan di Tanah Datar.
Jika itu dilakukan, maka pihaknya beserta jajaran dan anggota siap menghentikan kendaraan yang melintas disaat detik-detik proklamasi berlangsung. (JH)