TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra "sulap" rumah dinasnya menjadi tempat berkumpulnya para penghafal Alquran setiap bulannya.
Sejak menjabat menjadi orang nomor satu di Kabupaten itu, ratusan penghafal Alquran dari 55 rumah tahfiz telah diundang mengaji ke kediamannya.
Program mengaji bersama para penghafal Alquran itu diberi nama "Maghrib Menghantar Berkah", dengan harapan di masa kepemimpinanya dan di masa yang akan datang Kabupaten Tanah Datar akan mendapatkan berkah dari Allah.
Program terebut diawali menjelang maghrib, setiap hafizh dan hafizah hadir dalam kondisi berwudhu, kemudian menunaikan Salat Maghrib berjamaah, melakukan Tasmi' Alquran, bercengkrama bersama bupati dan ditutup Salat Isya berjamaah.
Baca juga:
Istano Basa Pagaruyung Dibanjiri Pengunjung
|
Tasmi' merupakan kegiatan memperdengarkan hafalan oleh semua peserta yang dipandu oleh satu orang santri dari masing-masing rumah tahfizh.
Pembina rumah tahfiz di Tanah Datar Afrizon, mengatakan program itu merupakan salah upaya Bupati Eka Putra dalam memuliakan para penghafal Alquran.
Kegiatan itu telah dilaksanakan semenjak April 2021, atau dua bulan setelah Bupati Eka Putra dan Richi Aprian dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar.
"Program itu diberi nama "Maghrib Menghantar Berkah ke Indo Jolito" yang rutin dilakukan setiap bulannya oleh Bupati, " kata pembina Rumah Tafiz yang juga Kepala Dianas Sosial Tanah Datar Afrizon di Batusangkar Selasa.
Afrizon mengatakan, kecintaan Bupati Eka Putra terhadap penghafal Alquran begitu besar. Dia mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan para penghafal Alquran.
Bupati juga bertekad akan menjadikan Kabupaten Tanah Datar menjadikan Kabupaten tahfiz, hal tersebut terlihat dengan bertambahnya rumah tahfiz di Tanah Datar, dari 159 unit pada 2021 menjadi 313 unit pada 2023.
"Dimana, hingga saat ini di Kabupaten Tanah Datar sudah melahirkan 16.000 orang penghafal Alquran, " kata Afrizon.
Selain itu, kata dia, bentuk dukungan bupati pada para penghafal Alquran di Tanah Datar, setiap hafizh atau hafizah diprioritaskan mendapatkan bantuan pendidikan, bantuan produktif Baznas, bantuan rehab rumah dari Dinas Perkim dan Baznas, serta Bansos dari Dinas Sosial sendiri.
"Bahkan penghafal Alquran terbanyak dan terbaik hafalannya akan diberangkatkan umroh oleh Bupati, " ujar Afrizon.
Dia menjelaskan, adapun jumlah data rumah tahfizh yang telah mengikuti program Maghrib Menghantar Berkah, sejak April 2021 dirumah kediaman Bupati sampai saat ini berjumlah 55 rumah tahfiz.
Terdiri dari, empat rumah tahfiz di kecamatan dari Kecamatan X Koto, tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Batipuh tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Batipuh Selatan, enam rumah tahfiz dari Kecamatan Rambatan, lima rumah tahfiz dari Kecamatan Pariangan, lima rumah tahfiz dari Kecamatan Lima Kaum.
Selanjutnya tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Tanjung Emas, tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Padang Ganting, tiga rumah tahfiz ari Kecamatan Lintau Buo, lima rumah tahfiz dari Kecamatan Lintau Buo Utara, empat rumah tahfiz dari Kecamatan Sungayang, empat rumah tahfiz dari Kecamatan Sungai Tarab, empat rumah tahfiz dari Kecamatan Salimpanung, dan dua rumah tahfiz dari Kecamatan Tanjung Baru. (JH)